Wapres Gibran Kunjungi Pasar Flamboyan Pontianak, Bahas Harga Pangan dan Digitalisasi UMKM
Wapres Gibran Kunjungi Pasar Flamboyan Pontianak, Bahas Harga Pangan dan Digitalisasi UMKM
Pontianak – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Pasar Flamboyan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Sabtu (23/8/2025). Dalam kunjungannya, Gibran menyoroti dua isu utama yakni stabilitas harga pangan serta percepatan digitalisasi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Gibran yang didampingi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat serta Wali Kota Pontianak meninjau langsung kios-kios pedagang di pasar tradisional terbesar di Pontianak tersebut. Ia sempat berbincang dengan sejumlah pedagang mengenai harga kebutuhan pokok, seperti beras, cabai, bawang merah, serta daging ayam.
“Alhamdulillah harga-harga masih relatif stabil, meski ada beberapa komoditas yang naik. Pemerintah akan terus berkoordinasi dengan Bulog dan pemerintah daerah agar stok aman, terutama menjelang akhir tahun,” ujar Gibran kepada wartawan.
Selain persoalan harga, Gibran juga menyoroti pentingnya digitalisasi untuk memperkuat daya saing UMKM di Kalimantan Barat. Menurutnya, pemanfaatan platform digital dapat membantu pedagang memperluas akses pasar, sekaligus memudahkan transaksi dengan konsumen.
“Kita ingin pasar tradisional tidak hanya mengandalkan transaksi tunai. Ke depan, QRIS dan layanan digital banking harus semakin banyak digunakan. Ini juga membantu UMKM kita agar bisa masuk ke ekosistem digital dan bersaing lebih luas,” tegasnya.
Pemerintah, lanjut Gibran, akan terus mendorong kolaborasi dengan perbankan dan perusahaan teknologi finansial (fintech) untuk memperluas inklusi keuangan. Selain itu, program pendampingan UMKM juga akan diperkuat agar pedagang pasar bisa lebih cepat beradaptasi dengan perubahan zaman.
Sementara itu, salah seorang pedagang sayur di Pasar Flamboyan mengaku senang atas perhatian Wapres. “Kami berharap pemerintah bisa menjaga harga tetap stabil, supaya pedagang kecil tidak rugi. Kalau bisa, fasilitas pasar juga ditingkatkan,” ujarnya.
Kunjungan Gibran diakhiri dengan meninjau area distribusi logistik dan berdialog dengan komunitas UMKM lokal. Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat akan memperhatikan kebutuhan pedagang pasar, baik dari sisi stabilitas harga maupun akses digitalisasi.
“Pasar tradisional adalah urat nadi ekonomi rakyat. Kita harus pastikan tetap hidup, modern, dan bisa memberikan manfaat bagi semua,” tandasnya.