Pagi Ini Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.260/USD
Rupiah Melemah Tipis di Awal Perdagangan, Dolar AS Menguat Imbas Sentimen The Fed
Jakarta – Nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa pagi, 26 Agustus 2025.
Berdasarkan data Bloomberg, pukul 09.28 WIB rupiah berada di posisi Rp16.260 per USD, turun 1 poin atau 0,01 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.259 per USD. Sementara itu, data Yahoo Finance menunjukkan rupiah berada di Rp16.250 per USD pada waktu yang sama.
Pelemahan rupiah terjadi seiring penguatan dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia. Mengutip Xinhua, indeks dolar naik 0,73 persen menjadi 98,430.
Sentimen Pemangkasan Suku Bunga Fed
Penguatan dolar AS dipicu spekulasi pasar terkait peluang pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed) sebesar 25 basis poin pada September mendatang. Hal ini menyusul pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang menyinggung meningkatnya risiko terhadap pasar tenaga kerja AS, meski inflasi disebut masih menjadi ancaman.
Menurut perangkat FedWatch CME, peluang pemangkasan suku bunga setidaknya seperempat poin berada di level 84,3 persen, sedikit turun dari 84,7 persen pada sesi sebelumnya. Namun, angka itu masih jauh lebih tinggi dibandingkan ekspektasi 61,9 persen sebulan lalu.
Fokus Investor ke Trump dan The Fed
Di luar arah kebijakan moneter, investor juga mencermati serangan Presiden AS Donald Trump terhadap Powell dan jajaran The Fed. Trump disebut-sebut mendorong rencana mengganti Powell sebagai pimpinan bank sentral, meski proses tersebut diperkirakan akan memakan waktu berbulan-bulan.
Situasi ini menambah ketidakpastian pasar global, sehingga pergerakan rupiah terhadap dolar AS masih berpotensi fluktuatif dalam waktu dekat.