Mobil Mewah Noel Ebenezer Dibawa Kabur, KPK Ngamuk Minta Dikembalikan!
KPK Ultimatum Noel! 3 Mobil Mewah Diduga Disembunyikan, Diminta Segera Dikembalikan
Jakarta – Drama kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kian memanas. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut tiga mobil mewah yang raib dari rumah eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel (IEG) segera dikembalikan.
Mobil-mobil itu diduga kuat digelapkan orang dekat Noel tak lama setelah operasi tangkap tangan (OTT) digelar.
“Yang merasa memindahkan kendaraan agar segera dikirim atau diserahkan kepada kami,” tegas Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di Jakarta, Sabtu (20/8/2025).
Menurut Asep, dugaan sementara, kendaraan tersebut digeser dengan gerak cepat dan spontan untuk menghindari penyitaan. Namun, KPK menegaskan, barang bukti tidak boleh hilang satu pun.
“Karena itu untuk memudahkan dalam rangka pengungkapan perkara ini secara terang benderang,” sambung Asep.
Noel dan "Kerajaan K3"
KPK menetapkan 11 orang tersangka dalam kasus skandal ini. Selain Noel, jajaran pejabat di Ditjen Bina K3 Kementerian Ketenagakerjaan juga ikut terseret. Nama-nama seperti Irvian Bobby Mahendro, Gerry Aditya Herwanto Putra, hingga Anita Kusumawati masuk daftar hitam.
Menariknya, sosok Irvian disebut sebagai “sultan” oleh Noel, karena ia diduga menjadi pintu masuk uang pemerasan miliaran rupiah.
Harta Berlimpah, Skandal Mencuat
Sejauh ini, 24 kendaraan berhasil disita KPK, termasuk motor gede Ducati biru yang dikaitkan dengan Noel. Selain itu, uang tunai sekitar Rp3 miliar juga diamankan penyidik.
Namun raibnya tiga mobil mewah Noel menambah panas kasus ini. Publik pun mendesak KPK untuk segera membongkar siapa pihak yang berani bermain-main dengan barang bukti.
Kasus Noel ini menjadi tamparan keras bagi Kementerian Ketenagakerjaan, karena memperlihatkan bagaimana urusan vital sertifikasi K3 justru dijadikan lahan pemerasan berjamaah.