Viral Keributan di Rapat DPRD Palembang, ASN dan Anggota Dewan Nyaris Baku Hantam
Viral Keributan di Rapat DPRD Palembang, ASN dan Anggota Dewan Nyaris Baku Hantam
Palembang, 22 Agustus 2025 – Keributan di ruang rapat DPRD Palembang mendadak jadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial. Rekaman berdurasi singkat yang diunggah akun Instagram @palembang.sekilan itu memperlihatkan ketegangan hingga nyaris berujung baku hantam antara seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas PUPR Kota Palembang dengan oknum anggota DPRD setempat.
Dalam video terlihat seorang pria berbaju hitam melayangkan pukulan ke arah ASN berseragam khaki yang tengah digiring keluar ruangan. Situasi tampak ricuh, bahkan terdengar suara beberapa orang berusaha menenangkan.
“Bawa keluar, sabar-sabar,” ujar seseorang dalam rekaman.
“Sudah, jangan kasar. Ini kantor,” timpal suara lain mencoba menengahi.
Dipicu Proyek IPAL
Ketua Komisi III DPRD Palembang, Rubi Indiarta, membenarkan keributan tersebut. Ia mengatakan insiden itu terjadi pada Selasa, 5 Agustus 2025 sekitar pukul 14.30 WIB di ruang rapat Komisi III. Menurutnya, keributan dipicu cekcok saat pembahasan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Lapangan Hatta.
“ASN itu namanya Ade Abdillah, PPK dari Dinas PU. Belum mulai rapat, dia hempas berkas dan pukul saya. Setelah itu ditarik orang,” ujar Rubi saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025).
Rubi membantah bila dirinya yang lebih dulu melakukan tindakan kasar. Ia menegaskan justru menjadi korban dalam keributan itu.
“Dia pukul saya, bukan saya yang mukul. Kalau kemudian ada keributan di luar ruangan, saya tidak tahu. Yang jelas saya tidak melaporkan dia, tapi dia sempat melaporkan staf Komisi III bernama Palit,” tegasnya.
Sudah Dimediasi
Meski sempat memanas, persoalan tersebut disebut telah selesai. Rubi menyebutkan bahwa Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, turun tangan langsung untuk memediasi kedua belah pihak.
“Tidak ada masalah lagi. Saya malah heran kenapa baru viral sekarang,” katanya.
Hal senada disampaikan anggota Komisi III DPRD Palembang, Andreas, yang menegaskan bahwa pihak yang melakukan pemukulan terhadap ASN bukanlah anggota dewan. “Bukan anggota DPRD yang mukul, tapi infonya sudah damai,” ujarnya.
Polisi Telusuri Laporan
Meski telah berdamai, pihak kepolisian tetap melakukan penelusuran terkait kemungkinan adanya laporan resmi. Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, menyampaikan bahwa pihaknya masih mengecek ke Polrestabes Palembang.
“Saya sudah menanyakan ke Polrestabes Palembang, belum ada jawaban. Nanti akan saya cek lagi di SPKT maupun Ditreskrimum Polda Sumsel,” ungkap Nandang.
Video Perdamaian Beredar
Tak lama setelah video keributan viral, video lain yang menunjukkan proses perdamaian juga beredar. Dalam rekaman tersebut tampak Rubi Indiarta dan ASN Ade Abdillah berjabat tangan, disaksikan Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, serta Plt Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Ahmad Mustaqin.
“Alhamdulillah sudah bertabayun, tidak ada masalah apapun hanya kesalahpahaman. Mudah-mudahan ke depan ini jadi preseden terbaik untuk menuju Palembang Berdaya, Palembang Sejahtera,” ujar Prima Salam dalam video tersebut.
Meski disebut telah damai, publik tetap ramai memperbincangkan insiden itu di jagat maya. Banyak warganet menyoroti etika pejabat publik yang dinilai tidak pantas mempertontonkan keributan, terlebih terjadi di ruang rapat resmi DPRD.