Polwan Bakar Suami karena Gaji Rp800 Ribu, Begini Kronologinya - Seputaran Palembang Online

Sunday, 9 June 2024

Polwan Bakar Suami karena Gaji Rp800 Ribu, Begini Kronologinya

Surabaya -- Polwan Bakar Suami karena Gaji Rp800 Ribu, Begini Kronologinya


Anggota polisi wanita (Polwan) Briptu FN (28) nekat membakar suaminya, Briptu RDW (27), yang juga anggota Polri, karena cekcok soal gaji. Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri menjelaskan, kejadian ini bermula saat Briptu FN memeriksa saldo ATM suaminya, Briptu RDW, pada Sabtu (8/6) pukul 09.00 WIB.




"Dia menemukan bahwa gaji ke-13 yang seharusnya sebesar Rp2.800.000 hanya tersisa Rp800.000," ujar Daniel pada Minggu (9/6).


Briptu FN kemudian menghubungi suaminya untuk menanyakan ke mana perginya sisa uang tersebut. Setelah menginstruksikan Briptu RDW untuk segera pulang ke rumah di Asrama Polri di Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Briptu FN merencanakan tindakan tragis.


Rencana Pembakaran yang Mengerikan


Sebelum suaminya tiba, Briptu FN membeli bensin dan menyimpannya di atas lemari di teras rumah. Ia memfoto botol bensin tersebut dan mengirimkan fotonya melalui WhatsApp kepada suaminya, disertai ancaman, "Jika tidak pulang, semua anak-anak akan dibakar."


Setelah mengirim anak-anaknya bermain di luar rumah bersama seorang ART berinisial M, Briptu FN menunggu kedatangan suaminya. Pada pukul 10.30 WIB, Briptu RDW tiba di rumah dan segera diajak masuk oleh istrinya, lalu pintu rumah dikunci dari dalam.


Aksi Tragis di Garasi


Briptu FN meminta suaminya mengganti pakaian dengan kaus lengan pendek dan celana pendek sebelum terjadi cekcok mulut. Dalam kemarahan, Briptu FN memborgol tangan kiri suaminya ke tangga di garasi, lalu menyiram tubuh suaminya dengan bensin yang sudah disiapkan.


"Setelah itu, pelaku menyalakan korek api dan membakar tisu sambil berkata 'ini lihat ini,' tetapi korban hanya diam," kata Daniel.


Api dari tisu tersebut segera menyambar tubuh Briptu RDW yang berlumuran bensin. Korban terbakar sekujur tubuh dan berteriak meminta pertolongan, namun terhalang mobil dan tangan yang terborgol di tangga.


Upaya Penyelamatan


Bripka Alvian, yang mendengar teriakan korban, segera masuk ke garasi dan memadamkan api yang membakar tubuh Briptu RDW. Setelah itu, ia melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan dan memanggil ambulans untuk memberikan pertolongan pertama sebelum korban dibawa ke rumah sakit.


Demikianlah kronologi lengkap dari kejadian tragis yang dipicu oleh gaji yang tersisa Rp800 ribu, mengakibatkan Polwan Briptu FN nekat membakar suaminya di Mojokerto.

Comments


EmoticonEmoticon