SEPUTARAN PALEMBANG - Laga melawan Filipina dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia akan menandai akhir perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Sejak mengambil alih kendali pada Desember 2019, Shin Tae-yong telah membawa tim ini mencapai puncak-puncak prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Garuda meraih babak knockout Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya dalam sejarah, dan hampir melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di antara pencapaiannya, ia juga membawa Indonesia meraih posisi Runner Up di Piala AFF 2020 serta Medali Perunggu di SEA Games 2021. Tidak hanya itu, dalam Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong mencatatkan sejarah dengan membawa Timnas Indonesia U-23 menempati posisi keempat.
Selama masa kepemimpinannya, Shin Tae-yong juga berhasil meningkatkan peringkat FIFA Indonesia dari 173 menjadi 134 per April 2024. Namun, pertandingan melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (11/6/2024), akan menjadi laga terakhir dalam kontraknya yang sudah berlangsung selama empat tahun. PSSI memperpanjang kontraknya pada Desember 2023 selama enam bulan, setelah berhasil mencapai target yang diberikan, termasuk lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 dan prestasi di Piala Asia U-23 2024.
Meskipun kontraknya akan berakhir, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, telah menyatakan kesepakatan untuk melanjutkan kerja sama dengan Shin Tae-yong hingga 2027 setelah berdiskusi dan menikmati makanan khas Korea bersama. Jadi, sementara pertandingan melawan Filipina akan menjadi akhir dari kontrak lama Shin Tae-yong, ini juga menandai awal dari babak baru dalam perjalanan Timnas Indonesia menuju kesuksesan yang lebih besar.
