PDIP Tertarik Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, NasDem: Politik Itu Dinamis
JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menanggapi ketertarikan PDI-Perjuangan dalam mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, yang disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Hal ini menarik karena pada Pilkada DKI Jakarta 2017, PDIP berkoalisi dengan NasDem, Golkar, dan Hanura untuk mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat melawan pasangan Anies-Sandi dan AHY-Sylvi.
Pada Pilkada tersebut, pasangan Ahok-Djarot berhasil maju ke putaran kedua melawan Anies-Sandi, namun akhirnya kalah. Menanggapi kondisi ini, Willy menyatakan bahwa politik selalu berubah dan tidak aneh jika mantan lawan politik kini menjadi kawan.
"Ya, tidak masalah jika PDIP sekarang mendukung Anies. Politik itu dinamis, bahkan kadang barisan yang terluka bisa bertemu kembali," ujar Willy sambil tertawa saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Saat ditanya tentang sikap NasDem terkait hal ini, Willy menegaskan bahwa ini sah-sah saja bagi kader PDIP. Menurutnya, persiapan Pilkada berbeda dengan Pilpres, di mana Pilkada lebih berfokus pada kandidat daripada dialog antar partai politik.
"Bedanya, dalam Pilkada, episentrumnya adalah kandidat. Sedangkan di Pilpres, komunikasi lebih sering dilakukan oleh partai politik yang akan mengusung," jelasnya.
Willy juga menambahkan bahwa dalam urusan Pilkada, partai akan lebih tenang, sementara kandidat yang akan membuka komunikasi. Hal ini menunjukkan bahwa NasDem belum mengetahui sepenuhnya bentuk komunikasi apa yang telah dilakukan Anies Baswedan dengan beberapa partai.